Setembang Kuda Berpacu - Sastri Pustaka

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 31 Oktober 2016

Setembang Kuda Berpacu

Ya, iya tak kenapa, bahagia sambil tertawa, namun jangan lupa amanah
Yi, mari kita berlari, seamsal biri-biri dipagi hari, tapi janji harus ditepati
Yu, kuda berpacu jangan berlabu, apalagi tertipu isu, sebab tugasmu hanya membantu
Ye, hore rame-rame, menjadi peminpin beranidimeremehteme
Yo, ayo kawan
Setembang kuda berpacu; motto hidup pemiminpin baru dirundung syahdu bertembang rindu
Bila cinta jadi taruhan tak ada alasan mundurkan pasukan
Kuda berpacu yang aku mau
Berjuang berduan, mati bersama dilaga medan
Ulurkan bantuan, siapkan hidangan kala rakyatkelaparan
Hangatkan badan kala malam mendendam di pangkuan jalan
Tapi atas nama kerakyatan, kemajuan yang harus diperjuangkan
Mari kita berselah jemari berpagut hati
Berbirdikari ala soekarniditengah kaum paderi
Jangan lupa janji bahwa kita hanya mengabdi
Bersenda gurau boleh jadi tapi kuda harus berlari
Sebrangi jeruji wujudkan mimpi
Walau karang kadang menghalang tapi kuda tiada terpantang
Hanya janji sejati yang akan abadi
Seruah harta membiang lala menggoda jiwa muda
Sekuntum sanjung mulai menjunjung perjuangan keistana agung
Sebangsa puja seumpama cinta mulai membara di pelupuk mata
Tapi kuda jangan ternina dengan itu semua
Bila berpacu, jangan tertipu musuh berlabu lalu bersimpuh
Sebab itu mencari tahu, cara apa yang paling ampuh
Kuda berpacu yang sejati
Berlari membanting hati susuri jalan penuh duri
Meniti di liut besi yang diasah seribu kali
Bersuri sesuci nabi
Walhasil, dimarahi setiap hari
Ya, mari dinikmati sambil lalu perbaiki diri
Bila kuda menang di laga perang
Beribu lisan bertabrakan
Berdesakan dengan kecurigaan
“barangkali ada bantuan, dan kebetulan”
Jangan saja dihiraukan, ini perjuangan,
hanya tuhan yang tahu kebenaran.
Lubangsa 24 Januari 2015 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here